Kesan selama mengikuti
kegiatan INACELT 2017 IAIN Palangkaraya
Selama
kegiatan INACELT, saya rasa difisi kami
lah yang paling sibuk, karena kami harus memastikan semua sarana dan prasarana
kegiatan sudah siap dan kami juga harus siap dalam segala situasi misalnya
seperti LCD bermasalah kami harus segera tanggap untuk mencari solusinya.
Walaupun difisi kami yang paling sibuk, kami tidak pernah mengeluh sedikitpun,
karena kami tau posisi kami sangat penting dalam kegiatan tersebut, senang
rasanya bisa bersama dengan kawan-kawan dari difisi perlengkapan. Bagaimanapun
menurut saya cerita kebersamaan dan kerjasama kami merupakan salah satu
suksesnya kegiatan INACELT 2017.
Kita lupakan sejenak keseruan selama menjadi panitia
kegiatan INACELT, saya akan menceritakan tentang ilmu-ilmu yang saya dapatkan
dari para speakers yang ada di kegiatan INACELT.
Sayangnya saya
tidak dapat mengikuti beberapa workshop yang diberikan oleh para speaker karena
berbagai faktor salah satunya karena sebagai panitia perlengkapan dan juga saya
sempat tertidur di beberapa workshop yang saya hadiri mungkin di karenakan
faktor kelelahan. Tapi ada juga yang saya dapatkan dari beberapa speaker
contohnya saja dari Mr. Spenser Edward lemaich, M.A yang membahas tentang Towards a Framework for utilizing ELT
technology dan Empowering Students
with Real World Task: Design and Assesment.
Selama kegiatan itu banyak ilmu-ilmu yang sangat baik
untuk bekal saya kedepan dan apa saja langkah-langkah ataupun metode-metode
saya dalam belajar maupun mengajar peserta didik nantinya khususnya dalam bahas
inggris dan tidak lupa juga banyak keuntungan yang bisa di dapatkan dengan
memanfaatkan teknologi masa kini dalam menunjang pembelajaran seperti google doc, mendeley, dan lain-lain.
Ya itulah tadi kesan saya selama kegiatan INACELT
2017, banyak ilmu dan pengalaman yang telah saya dapatkan selama kegiatan
INACELT. Sekian dari saya terima kasih sudah bekunjung ke blog saya ini,
akhirukallam wasalamualikum wr wb.